As many of you tahu kalau Razzi menulis kisah cinta, all of it adalah kisah cinta saya sendiri. I share my old story, my true experience…segala kejayaan dan kegagalan di dalam mengharungi sebuah percintaan…
Kali ini, I nak take you all back to my sekolah time! Masa dalam antara lepas exam dan menunggu result. As I recall… masa tu I sangat-sangat interested with one girl ni, I call her N!
N is the most beautiful girl in school laaa…gorgeous sangat sampai not many guys yang nak kat dia sebab awal-awal lagi dah mengaku kalah, terlalu lawa sangat kira bukan level mereka la and mostly sebab takut kena REJECT!
According to this guys, N jenis snob and perasan……but to me, she just being a beautiful girl dan paling lawa dalam sekolah..mesti sombong or in another word is Mahal!
To me, kalau dia tak macam tu maknanya she just not that pretty la kan. And because of that too, I fall for her…I ni dari dulu hingga sekarang pun I will go beyond my level hahaha… I jenis tak kira punya. Kalau orang kata she’s too good for me or too high level, too lavish, out of my league…lagi lah I nak try!
Obviously…I know, I akan di reject, crash and burn…thats for sure! Tapi the thrill of it makes me emotionally stronger! Well that’s me…that’s why lah all my school friend and hers too tahu yang I tergila-gila sangat kat N. Everyone knows I’m so much in love with her…
Tapi, being a school kid…for sure masih ada malu-malu, takut nak luahkan perasaan, tapi being me, I guess I was born to be Brother Love, sebab I memang selalu konfiden semacam walau I tahu I akan dikecewakan, so…i ending up with sending NOTA CINTA…atau love cards…dan I believe I can win her heart!
the little cronology is this :-
- After several notes, N telah respon cantik, I was so very happy! Among all the guys, I got to be closed to her
- Later…i got her phone number yeayyy!! Since then kami selalu berborak on the phone.
- We got more closer till she visited me and my mum kat rumah. Me too visited her family…
- In a way, to me kami ni dah kira couple laa…but to her, I’m not sure! What I can remember…we never say “I love you” to each other…
- Time goes by…I’m tremendously in love with gorgeously N… we practically together most of the time. Wherever she goes and whatever she do, I’m there…Bessstnyerrr!!
- Sehinggalah pada farewell party sekolah. Saat-saat akhir kami meninggalkan persekolahan…dan kawan-kawan yang sekian lama bersama…something hit me hard…
I still remember pakaian dia… Blaus biru shining dengan seluar hitam style mc hammer. Itu kan hehe zaman dulu cukup popular la pakaian cam tu…and her hair, I cukup ingat her long beautiful hair….but yang I paling ingat sangat adalah, saat kami bersalam…
I pun tak tahu mengapa waktu nak balik dari party tu di depan kawan-kawan semua tiba-tiba N mengunjukkan tangan untuk bersalam…I dalam terpinga-pinga menghulurkan tangan dan bersalam dengannya…
- “…friend?” sasys N, short and simple…
Masa tu, bergelombang satu tenaga dari dalam diri ni rasa bagai nak pengsan, bagai nak terkeluar balik apa yang dah makan tadi. Berpusing-pusing dewan I rasakan. Amat terkejut sehingga I tak lepaskan salaman itu…N menarik-narik tangannya sambil ketawa kecil bagai sekelumit rasa cinta pun tiada di dalam hatinya….
Saat itu…I mulai sedar, she just not into me! She never love me…Hanya I saja yang tergila-gilakan dia selama ini. Sedangkan dia hanya menganggap I hanyalah sekadar KAWAN!
I memandang dia melangkah pergi… tanpa menoleh ke belakang lagi dengan seluarnya terbuai-buai ditiup angin…kawan-kawan mulai menepuk bahu menyabarkan Razzi…
- “…aaah…aaahhhhh….sedih…amat sedih…” …I menerima kekalahan terunggul…
Beberapa tahun kemudian, I dah berkerja dengan MAS di Passenger Handling Services dan I find out dia menyambung pengajian dia di salah sebuah Universiti…entah mengapa I ni beranikan diri, menghubunginya kembali…
Best part… we meet again! Tapi…you guys tahu apa, she still the same. She still beautiful as before…her face is the same her look is still gorgeous…her hair style pun sama…
Yang paling sedih sekali, kami bersalam sekali lagi dan dia reminded me of the old word, “Friend!” …yes!!…she said that again! Dia ingatkan I sekali lagi beb!!
Hey, I tahu laa, dia nak remind I yang kita hanya kawan tidak lebih dari itu. So don’t put a hope to have any love relationship with her la kan…hey, I KNOW!
And guess what…after berbelas-belas tahun tak jumpa we meet up again! But this time around things are different. I’m a totally different person…I’m at a whole new level. And I dont really bother dia berjaya atau tidak dalam hidup dia. To me, kita kawan dari zaman sekolah lagi…which is its very meaningful to me…
BUT, its kind of funny…nak tahu pasal apa? She reminded me again of this word, “FRIEND!” yup…she says that again?! “Kita kan kawan”…
Hehehe, come to think back, she may keep saying it HANYA KAWAN, maybe sebab dari kelakuan I yang ramah, baik, romantic kind of guy…it’s showing that I masih menaruh harapan. Mungkin itu yang difikirkannya, lalu takut menyakitkan hati I, or lose a friend hanya kerana hati I yang jatuh cinta padanya…lalu dia terus memperingatkan situasi kita.
Padahal, for sure lah I will not crazy for her after she broke my heart couple of times already, kan? Or is it she thought that Razzi ni masih macam masa sekolah-sekolah dulu? hehehe…I don’t think so! She just being a true friend.
Well, itulah kisahnya…as to all of you, I must remind you that kalau seseorang yang tahu kita jatuh cinta dengan dia tetapi, respon dia dengan mengatakan,
- “…friend?”
- “Can we just be friend first?”
- “kita kan kawan…”
- “Kita kawan dan tengoklah kalau kita boleh pergi lebih dari itu”
Well all this adalah satu cara baik untuk mereka menolak perhubungan cinta yang bakal terjadi. And I respect N for doing that to me. I may sakit dan torture dengan kemesraan dia, kelembutan dia yang cute itu, tapi at least…
I tahu Hakikatnya… dia tiada rasa cinta pada kita. That’s it…and that’s all. Tidak perlulah kita merasa pelik, bingung atau confused, “Eh dia layan aku best je tau, kita berdua rapat sangat…all the time together…pasal apa dia tak nak aku ya?”
We are just friends…HANYA KAWAN…kawan biasa, tiada rasa cinta, hati dan perasaannya terhadap kita hanya sekadar kawan. Tiada penjelasan yang lebih jelas dari itu. Apa yang kita perlu lakukan? Well, dengan berat hati…it’s hard, it’s tough…but ada baiknya menerima kekalahan ini dengan hati yang terbuka, agar kita lebih tenang menghadapi hari-hari mendatang! Err…sapulah airmata yang berlinang tu…
Salam Hormat
Razzi Rahman @ Brother Love
www.razzirahman.com
0 comments:
Post a Comment